Cara Nike Berhasil Mempertahankan Posisinya di Pasar

Bisnis, Olahraga242 Dilihat

Sejarah Nike

Cara Nike Berhasil Mempertahankan Posisinya di Pasar. Sejarah Nike dimulai pada 1964 di Oregon, Amerika Serikat. Phil Knight dan Bill Bowerman, dua orang yang memiliki latar belakang olahraga, memutuskan untuk mendirikan perusahaan sepatu dengan nama Blue Ribbon Sports. Mereka mulai menjual sepatu merek Jepang Onitsuka Tiger di AS.

Pada tahun 1971, Blue Ribbon Sports meluncurkan merek baru bernama Nike setelah mengubah namanya dari sebelumnya yang terbilang kurang menarik bagi pasar konsumen AS. Nama “Nike” berasal dari dewi Yunani kuno kemenangan dan dipilih karena kesan atletis yang ingin dibawa oleh merek tersebut.

Setelah diluncurkan sebagai merek independen, Nike mulai merilis berbagai model sepatu olahraga inovatif seperti Waffle Trainer dan Tailwind. Produk-produk ini menjadi sangat populer di kalangan pelari dan atlet lainnya serta membantu meningkatkan popularitas brand ini.

Dalam beberapa dekade berikutnya, Nike pun berhasil melakukan ekspansi bisnis ke seluruh dunia dengan menerapkan strategi pemasaran agresif termasuk kerja sama dengan selebriti dan olahragawan ternama serta inovasi teknologi produk sehingga tetap eksis hingga saat ini sebagai salah satu pemimpin industri fashion sportswear global.

Analisis Strategi Pemasaran Nike

Nike telah sukses dalam mempertahankan posisinya di pasar global dengan strategi pemasaran yang kuat. Salah satu kunci keberhasilan Nike adalah kemampuannya untuk mengenali dan menyesuaikan diri dengan tren pasar yang terus berubah.

Salah satu strategi pemasaran utama Nike adalah fokus pada branding. Merek ini memiliki logo ikonik “swoosh” serta slogan “just do it”, yang membuat merek tersebut mudah dikenali oleh konsumen di seluruh dunia. Selain itu, Nike sering kali menggunakan atlet dan selebriti sebagai brand ambassador mereka, sehingga merek menjadi lebih relevan bagi konsumen.

Selain branding, Nike juga menggunakan teknologi canggih untuk meningkatkan produk-produk mereka. Hal ini tidak hanya membantu meningkatkan kinerja produk tetapi juga menciptakan pengalaman pemakaian yang unik bagi konsumen.

Nike juga sangat ahli dalam memanfaatkan media sosial sebagai bagian dari strategi pemasarannya. Melalui kampanye-kampanye daring seperti #betterforit dan #runfree, merek dapat membantu menginspirasi orang-orang untuk hidup sehat dan aktif serta menjadi bagian dari komunitas loyal pelanggan Nike.

Secara keseluruhan, analisis strategi pemasaran lengkap perusahaan Nike menunjukkan bahwa mereka mampu menyediakan produk berkualitas tinggi sambil menjaga hubungan dekat dengan konsumennya melalui inovasi teknologi dan desain produk serta dukungan kampanye-kampanye marketing online maupun offline agar bisa terus bertahan di tengah persaingan pasar global.

Baca Juga  Perbedaan Saham dan Crypto dalam Investasi

Inovasi Nike dalam Teknologi dan Desain Produk

Nike selalu menjadi trendsetter dalam pengembangan teknologi dan desain produk. Mereka terus-menerus menghasilkan produk baru dengan inovasi yang lebih baik dari sebelumnya. Salah satu contoh terbaik adalah Nike Flyknit, sebuah teknologi weaving yang memungkinkan pembuatan sepatu tanpa jahitan sama sekali.

Dalam beberapa tahun terakhir, Nike juga telah meluncurkan seri Nike Adapt BB, sepatu cerdas pertama di dunia. Teknologi ini memungkinkan pemakai untuk mengontrol fitur-fitur seperti kenyamanan dan ketatnya tali sepatu melalui aplikasi di smartphone mereka.

Tidak hanya itu, Nike juga merilis koleksi sneaker ramah lingkungan mereka yang dikenal sebagai “Space Hippie”. Koleksi ini dibuat secara berkelanjutan menggunakan bahan-bahan daur ulang seperti botol plastik bekas dan serpihan busa.

Keterlibatan Nike dalam bidang inovasi dapat dilihat pada banyak aspek lain dari bisnis mereka. Selain menyediakan kebutuhan para atlet profesional dengan perlengkapan berkualitas tinggi, perusahaan tersebut juga membantu para pelari amatir mencapai target-target pribadi mereka dengan pelacak aktivitas digital seperti Nike Run Club dan aplikasi lari lainnya.

Inovasi merupakan inti dari strategi pemasaran perusahaan raksasa olahraga ini sehingga tidak heran jika nama merek ini tetap populer meski sudah ada pesaing-pesaing baru di pasar saat ini.

Kemitraan Nike dengan Atlet dan Selebriti

Kemitraan Nike dengan atlet dan selebriti adalah salah satu strategi pemasaran yang sangat efektif untuk mempertahankan posisi perusahaan di pasar. Sejak didirikan pada tahun 1964, Nike selalu menjalin kerjasama dengan para atlet terkenal seperti Michael Jordan, Tiger Woods, Cristiano Ronaldo dan masih banyak lagi.

Dalam kemitraannya dengan para atlet dan selebriti ini, Nike mengincar target konsumen yang lebih luas karena pengaruh besar dari mereka di media sosial. Mereka menjadi duta merek bagi produk-produk Nike sehingga membuat brand awareness semakin meningkat. Setiap kampanye pemasaran melibatkan atlet atau selebriti akan selalu menarik perhatian publik.

Selain itu, kemitraan ini juga memberikan keuntungan finansial yang cukup besar bagi kedua belah pihak. Para atlet dan selebriti bisa mendapatkan endorsement fee sebagai imbalan atas partisipasi mereka dalam iklan-iklan promosi produk-produk Nike.

Namun tidak hanya sekedar materi saja yang didapat oleh para partner bisnisnya tersebut, namun juga kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses desain produk baru milik perusahaan sepatu olah raga asal Amerika Serikat tersebut. Dengan begitu mereka dapat ikut andil menciptakan produk-produk unggulan seperti sepatu basket Air Jordan hingga koleksi golf Tiger Woods.

Hal inilah yang membuat kemitraan antara Nike dengan para atlet dan selebritinya dapat bertahan lama serta mampu membangun citra positif bagi brand tersebut secara berkelanjutan.

Baca Juga  Memahami Apa Yang Dimaksud Dengan Iklan Bisnis

Kebijakan Produksi Berkelanjutan Nike

Kebijakan Produksi Berkelanjutan Nike

Sebagai perusahaan besar, Nike memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan dan memperbaiki kondisi sosial sekitarnya. Oleh karena itu, mereka telah meluncurkan kebijakan produksi berkelanjutan yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari proses produksinya.

Salah satu upaya terbesar Nike dalam mencapai tujuan ini adalah dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dalam produk-produknya. Mereka juga berusaha untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam dan energi di pabrik-pabrik mereka agar lebih efisien dan hemat biaya.

Selain itu, Nike juga bekerja sama dengan para produsen supplier-nya untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di pabrik-pabrik tersebut. Mereka menerapkan standar kerja yang adil serta memberikan pelatihan bagi karyawan agar dapat berkembang secara profesional.

Nike juga menyadari pentingnya mendukung komunitas lokal sehingga mereka memberikan kontribusi pada program-program sosial seperti pembangunan sekolah atau penanganan masalah kesehatan masyarakat setempat. Cara Nike Berhasil Mempertahankan Posisinya di Pasar

Dengan melakukan kebijakan produksi berkelanjutan ini, Nike tidak hanya sukses dalam mempertahankan posisinya sebagai salah satu merek olahraga ternama di pasar global tetapi juga menjadi contoh bagaimana sebuah perusahaan bisa bertindak secara bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya serta ikut meningkatkan kondisi sosial bangsa Indonesia.

Kesimpulan

Kesimpulannya, Nike telah berhasil mempertahankan posisinya di pasar dengan strategi pemasaran yang kuat dan inovasi terus-menerus dalam desain dan teknologi produk. Kemitraan mereka dengan atlet dan selebriti juga memberikan dampak positif bagi citra merek Nike. Di samping itu, kebijakan produksi berkelanjutan Nike menunjukkan komitmen perusahaan untuk menjaga lingkungan hidup.

Untuk informasi lainnya: kompasplay.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *