Menkes Sebut Jakarta Provinsi Kaya, Tak Dapat Bantuan Dana untuk Atasi Stunting

Berita130 Dilihat

Senin, 24 Juli 2023 – 18:03 WIB

Jakarta –  Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengunjungi Balai Kota DKI Jakarta untuk bertemu dengan Penjabat (Pj) Gubenur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Baca Juga :

Hutan Kota di Cawang jadi Tempat LGBT Berkumpul? Heru Budi Suruh Wali Kota Cek

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas kasus stunting di Indonesia yang masih tinggi. Jakarta menjadi kota pertama yang diterapkan program gerakan anak sehat.

Untuk menjalankan program gerakan anak sehat tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak mendapat bantuan dari Kementerian Kesehatan.

Baca Juga :

Heru Budi Kaji Usulan PIK 2 Masuk Kepulauan Seribu

“Kita bicara bagaimana pendanaannya, karena DKI ini provinsi kaya, jadi enggak dibantu oleh saya (Kemenkes), jadi saya bantu provinsi dana miskin saja,” kata Menkes Budi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 24 Juli 2023.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Usai Sidak Pegawai Pemprov

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Usai Sidak Pegawai Pemprov

Photo :

  • VIVA/ Riyan Rizki Roshali

Baca Juga :

PNM Majukan UMKM Lewat Literasi Kesehatan Ibu dan Anak

Lantas, Menkes Budi menyampaikan reaksi Heru Budi saat DKI Jakarta tidak mendapat bantuan dana dari Kemenkes. Lewat program gerakan anak sehat nanti akan dibuka pula orang tua asuh atau perusahaan asuh yang mau secara sukarela membantu anak-anak yang terkena stunting, terutama di DKI Jakarta.

“Lalu Pak Gub bilang, ‘ya ampun saya kok enggak dibantu’ gitu kan, Pak ini departemen keuangan enggak ngasih kalau misalnya sudah masuk daerah kaya,” kata dia.

img_title



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *